Ini perjalanan kerja, dilakukan Nopember 2005...pertama kali kedaratan China tanpa siapapun alias sendiri. Hanya berbekal daftar petunjuk yg harus dilakukan selama diperjalanan. Kalau pun harus nanya harus nyari manusia disekitarnya yg kira2 bisa bahasa yg kita kuasai....(padahal gw hanya bisa bhs jawa,indonesia dan inggris plegag plegug hehehe). Tidak usah dipikir bagaimana kesulitannya nanti diperjalanan. Ibarat tokoh di mission impossible hanya petunjuk dan keberanian melangkah untuk sampai ditujuan dan melakukan tugas kita di customer yg dituju.
Pada lembar petunjuk perjalanan yg ditulis bos yg paling penting begitu di airport harus tahu kapan harus check in, cari gate yg ditunjukkan di boarding pass, Dan harus cari billboard dimana tempat informasi penerbangan ditampilkan. Selebihnya sangat mudah sekali tidak perlu banyak tanya.(ini mungkin kelihatan mudah kalau kita sering / beberapa kali melakukan perjalanan keluar negeri)
Penerbangan dari Airport Soekarno-Hatta ke Changi dilanjutkan Ke Shanghai tidak ada kendala karena hanya duduk manis didalam pesawat. Tetapi begitu sampai di Pudong...maka harus mencari gate keluar buat ketemu si penjemput, Ketemu penjemputpun boro2 mau ngomong...mereka gak bisa sama sekali bicara menggunakan bhs inggris...jadi berbekal petunjuk masing2 akhirnya saya ketemu penjemput...hanya bertegur sapa dengan senyuman akhirnya kita melangkah cepat menuju tempat parkir mobil.
Dan tak ada yg bisa dibicarakan selama diperjalanan menuju pabrik tmpat dimana customer berada, hanya kekaguman dalam benak saya tentang kota Shanghai yg baru kali ini saya kunjungi.
