Minggu, September 06, 2009

Terminal 3, Awal dari Airport masa depan yg diimpikan



Terminal 3 Airport Soekarno-Hatta (Jakarta)

Saat ini kita boleh bangga dengan kehadiaran terminal baru di Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Terminal 3. terminal ini tadinya terminal jemaah haji...tapi telah disulap menjadi terminal yg cukup modern, ini terlihat dari desainnya yg cukup modern yg bisa dibandingkan dengan kemodern an Changi (walau secara kelengkapan kita masih tertinggal jauh).
Disana memang tidak ada free internet, tidak ada alat pijat refleksi yg free juga, tidak ada hotspot, tidak ada tempat menonton layar lebar yg menyiarkan acara TV international.
Tapi lumayanlah untuk suatu awal pengembangan suatu airport International.

Kalau melihat masterplannya, terminal ini akan diperluas dan dikembangkan kedepan menjadi terminal yg cukup besar. Tetapi yg menjadi kekhawatiran adalah masalah maintenance atau perawatan terminal baru ini.....apakah bisa terjaga secara konsisten : bersih,terawat,dan dimanage secara modern juga. Sebagaimana kita ketahui diindonesia ini membangun suatu project mercu suar mungkin tidak sulit. tetapi perawatan secara jangka panjangnya sangat memprihatinkan.

Kelihatannya masalah manajemen dan mental pekerja lapangan yg belum bisa daiajak Go International. Mereka masih banyak yg kelihatan main-main dan tidak disiplin, etika kerja, kurang sopan (masih ada yg kelihatan bercanda dan jorok saat bekerja melayani penumpang).
Lingkungan kerja bisa bersih tapi hanya bertahan beberapa bulan,setelah itu bisa kita lihat meja kerja mereka belepotan dan terkesan jorok. Itu mungkin juga cermin kehidupan mereka yg pas-pas an dan hidup apa adanya. kalau masalah mental dan kebutuhan hidup tidak diperhatikan dan managemen tidak melakukan kontrol ketat. maka.......akan sia-sia kita membangun airport masa depan.

Saya tidak tahu siapa arsitek terminal 3 ini...tapi siapapun konsorsium yg mengembangkan terminal ini bagi saya cukup membanggakan...sebagai warga kecil yg bisa merasakan kemajuan Indonesia di era sekarang.

Bagi pengelola bandara di terminal 3, selayaknya para decision makernya harus sering2 berkunjung ke bandar international diseluruh dunia buat uji banding agar bandara kita selalu terupdate standarisasi pengelolaannya.

Sekali lagi kemajuan di terminal 3 mungkin masih terlalu kecil dibandingkan negara2 lain. tapi ini adalah awal yg baik buat kemajuan bangsa dimata masyarakat dunia yg akan berkunjung di Indonesia.

Pengelolaan bandara "bernuansa mall" adalah konsep yg banyak dipakai oleh bandara international di seluruh dunia. dan kita sebagai negara yg memiliki banyak mall saya rasa tidk sulit memiliki bandara seperti ini.






1 komentar:

Unknown mengatakan...

Berita yg amat menyedihkan, tahun 2011 Maskapai Mandala yg dibanggakan mengalami masalah dimanagementnya dan menarik diri dari dunia penerbangan Indonesia sehingga aktifitas di Terminal 3 jadi berkurang.......